RadarPriangan.com, GARUT – Dua orang pekerja yang tengah menggali tanah di jalur reaktivasi kereta api (KA) Cibatu-Garut dikagetkan dengan penemuan sebuah mortir yang sudah usang, Minggu (09/02/2020).
Mortir tersebut diperkirakan merupakan sisa-sisa peperangan puluhan tahun lalu dan terkubur di dalam tanah.
Komandan Koramil Garut Kota, Lettu Arh Edi Waryanto menyebut, bahwa awalnya pihaknya menerima informasi adanya penemuan motrir di wilayah Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Adapun yang menemukan mortir tersebut adalah dua orang pekerja yang tengah melakukan penggalian tanah.
Baca Juga:Diduga Karena Pikun, Kakek 70 Tahun Disambar Kereta ApiArkeolog Teliti Batu Susun di Ciamis, Sempat Dikira Peninggalan Kerajaan
“Jadi kedua pekerja ini sedang menggali tanah untuk pembuatan saluran irigasi yang lokasinya dekat dengan perkampungan warga. Saat melakukan penggalian menggunakan balincong, tiba-tiba saat diangkat ada gulungan sampah yang menyangkut dan didalamnya terdapat mortir,” ujarnya, Minggu (09/02/2020).
Kedua pekerja tersebut, lanjut Danramil, langsung melaporkan temuan tersebut kepada dua orang anggota provost Kodim 0611 Garut yang kebetulan ada di dekat lokasi kejadian. Anggota TNI pun langsung mengamankan mortir yang sudah usang tersebut dan mengamankan area agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Danramil mengatakan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan satuan atas untuk mengamankan sementara mortir tersebut.
“Mortir langsung dibawa sementara ke tempat aman di Makodim 0611 Garut sebelum kemudian diserahkan temuan tersebut ke Denpal,” tutupnya. (igo)