15 Hektare Lahan Terdampak Longsor di Cilawu, Anggota DRPD Garut Berkunjung ke Lokasi

15 Hektare Lahan Terdampak Longsor di Cilawu, Anggota DRPD Garut Berkunjung ke Lokasi
0 Komentar

GARUT – Lebih dari 15 hektare lahan pertanian di Kampung Cikangkung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu terdampak akibat longsor yang terjadi pada saluran irigasi Liraab Rabu 4 Agustus lalu.

Pada hari ini Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan beserta Camat Cilawu Mekarwati meninjau langsung ke lokasi.

Yudha Puja Turnawan bersama Camat meninjau warga yang melakukan gotong royong memperbaiki irigasi Liraab tersebut.

Baca Juga:Solidaritas dan Kerja Sama IMT-GT Tanggulangi Dampak Pandemi Covid-19 DiperkuatAlhamdulillah, Restrukturisasi Kredit Diperpanjang Hingga Maret 2022

“Alhamdullillah hari jumat kemarin tanggal 6 agustus 2021 warga bergotong royong memasang tanggul sementara. Rencananya pemerintahan Desa dan warga akan memasang tanggul memakai bronjong dan batu,” Kata Yudha usai melihat titik longsor.

Dalam kesempatan ini pula sambung Yudha, DPC PDI Perjuangan Garut mennyalurkan uang tunai Rp2 juta untuk membantu memasang beronjong tersebut. Yudha juga memberikan sembako sebagai apresiasi bagi gotong royong warga setempat.

“Kami Anggota DPRD bersama PAC PDI Perjuangan Cilawu memiliki tanggung jawab sosial untuk ikut berkontribusi mengatasi permasalahan warga Cikangkung,” Katanya.

Usai Meninjau Longsor, Yudha kembali meninjau saluran irigasi yang longsor di kampung Cisaat Desa Sukatani Kecamatan Cilawu. Di Desa Cisaat Yudha juga kembali berbagi sembako kepada warga yang gotong royong membuka saluran irigasi yang terhalang oleh material longsor.

Camat Cilawu Mekarwati mengapresiasi atas kunjungan Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan tersebut.

”Tentu kami mengapresiasi atas kunjungan Kang Yudha Anggota DPRD Dapil 1 ini yang bersangkutan begitu respon ketika ada laporan dari masyarakat segera melihat kondisi di lapangan. Harapan dari masyarakat sehingga mungkin beliau bisa menyampaikan Aspirasi masyarakat dan kepentingan masyarakat,” Ungkapnya.

Mekarwati mengungkapkan, lahan pertanian yang terdampak akibat longsor ini diperkirakan lebih dari 15 hektare. Menurutnya kebutuhan air ini sangat vital sekali karena banyak lahan pertanian yang bergantung kepada irigasi tersebut. (fer)

0 Komentar